Materi ipas bab 1 kelas 4 kurikulum merdeka – Materi IPA Kelas 4 Kurikulum Merdeka Bab 1: Pengantar Alam Sekitar, mengajak kita untuk menjelajahi dunia di sekitar kita. Bab ini akan memberikan pemahaman dasar tentang berbagai aspek alam sekitar, dari makhluk hidup hingga benda-benda tak hidup, serta interaksinya. Dengan pemahaman yang komprehensif, kita dapat menghargai keindahan dan kerumitan alam sekitar.
Materi ini disusun secara sistematis dengan rincian materi inti, struktur dan aktivitas pembelajaran, penilaian, contoh aktivitas praktis, ilustrasi konsep, dan perbandingan dengan kurikulum sebelumnya. Tujuannya untuk memberikan pemahaman yang komprehensif dan mudah dipahami bagi siswa kelas 4 SD, serta menghubungkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Siswa akan diajak untuk memahami konsep-konsep kunci dengan cara yang menyenangkan dan bermakna.
Materi Inti Materi IPA Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Bab 1 Kurikulum Merdeka untuk kelas 4 SD fokus pada pengenalan dasar-dasar ilmu pengetahuan alam. Materi ini dirancang untuk membangun fondasi pemahaman yang kokoh tentang fenomena alam di sekitar kita. Dengan pemahaman dasar ini, siswa dapat lebih mudah mempelajari konsep-konsep yang lebih kompleks di masa mendatang.
Pengamatan dan Pengukuran
Siswa akan belajar tentang pentingnya pengamatan dan pengukuran dalam IPA. Ini meliputi cara mengamati objek secara cermat, mencatat hasil pengamatan, dan menggunakan alat ukur yang tepat untuk mendapatkan data yang akurat. Kemampuan ini penting untuk memecahkan masalah dan menjawab pertanyaan ilmiah.
- Teknik pengamatan yang baik, seperti menggunakan panca indera untuk mengamati.
- Penggunaan alat ukur seperti penggaris, timbangan, dan gelas ukur untuk mendapatkan data yang akurat.
- Pentingnya mencatat data dan hasil pengamatan secara sistematis.
Sifat-Sifat Benda
Materi ini menjelaskan berbagai sifat benda, seperti bentuk, ukuran, warna, kekerasan, dan kelenturan. Siswa akan belajar mengidentifikasi dan membandingkan sifat-sifat benda tersebut. Pemahaman ini membantu siswa dalam memahami perbedaan antara benda-benda di sekitarnya.
- Mengidentifikasi sifat-sifat benda seperti bentuk, ukuran, warna, kekerasan, dan kelenturan.
- Membandingkan sifat-sifat benda untuk mengklasifikasikannya.
- Menjelaskan bagaimana sifat-sifat benda mempengaruhi penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Perubahan Wujud Benda
Siswa akan mempelajari perubahan wujud benda, seperti mencair, membeku, menguap, dan mengembun. Mereka akan memahami faktor-faktor yang memengaruhi perubahan wujud tersebut. Pemahaman ini penting untuk memahami siklus air dan proses-proses alam lainnya.
- Menjelaskan proses perubahan wujud benda (mencair, membeku, menguap, mengembun).
- Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi perubahan wujud benda, seperti suhu.
- Memberikan contoh perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari, seperti siklus air.
Klasifikasi Makhluk Hidup
Bab ini membahas pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri fisik dan cara hidupnya. Siswa akan belajar tentang klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang membedakannya. Pemahaman ini akan memperluas pengetahuan siswa tentang keanekaragaman hayati di sekitar mereka.
| Jenis Makhluk Hidup | Ciri-Ciri | Contoh |
|---|---|---|
| Hewan | Memiliki kemampuan bergerak, bernapas, dan berkembang biak | Kucing, anjing, burung |
| Tumbuhan | Memiliki klorofil, melakukan fotosintesis, dan tidak dapat bergerak | Pohon, bunga, rumput |
Struktur dan Aktivitas Pembelajaran
Struktur pembelajaran IPA kelas 4 Kurikulum Merdeka dirancang untuk mendorong pemahaman konseptual dan penerapan keterampilan proses sains secara aktif. Pembelajaran difokuskan pada pengalaman langsung dan penyelidikan, mengajak siswa untuk terlibat dalam proses berpikir kritis dan kreatif.
Struktur Pembelajaran yang Disarankan
Struktur pembelajaran disusun dalam tahapan-tahapan yang saling terhubung, mulai dari pengenalan konsep, eksplorasi, penyelidikan, hingga penyimpulan. Tahapan ini bertujuan untuk membangun pemahaman yang utuh dan bermakna bagi siswa.
- Pendahuluan (10 menit): Guru mengawali pembelajaran dengan apersepsi, mengajak siswa mengingat pengetahuan sebelumnya yang relevan. Kemudian, guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan materi yang akan dipelajari.
- Eksplorasi (20 menit): Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan kegiatan eksplorasi, misalnya melalui eksperimen sederhana, pengamatan, atau diskusi kelompok. Kegiatan ini mendorong siswa untuk bertanya dan menemukan jawaban sendiri.
- Pengolahan Informasi (20 menit): Guru membimbing siswa untuk mengolah informasi yang didapatkan melalui kegiatan eksplorasi. Siswa didorong untuk menganalisis data, membuat kesimpulan, dan menyusun laporan.
- Penerapan (15 menit): Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menerapkan konsep yang telah dipelajari dalam situasi baru atau kehidupan sehari-hari. Contohnya, menyelesaikan masalah atau membuat karya yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
- Penutup (10 menit): Guru melakukan refleksi bersama siswa untuk mereview pembelajaran dan memastikan pemahaman konseptual telah tercapai. Guru memberikan tugas lanjutan atau pengayaan bagi siswa yang membutuhkan.
Kegiatan Pembelajaran yang Efektif
Kegiatan pembelajaran yang efektif perlu dirancang dengan mempertimbangkan karakteristik siswa kelas 4. Aktivitas harus menarik, menantang, dan bermakna bagi siswa.
- Diskusi kelompok: Siswa dibagi menjadi kelompok kecil untuk berdiskusi dan bertukar ide tentang konsep yang dipelajari. Guru bertindak sebagai fasilitator untuk memandu diskusi.
- Eksperimen sederhana: Melakukan eksperimen sederhana memungkinkan siswa untuk mengamati fenomena alam secara langsung dan mengembangkan pemahaman konseptual yang lebih mendalam.
- Pengamatan lingkungan sekitar: Menggunakan lingkungan sekitar sebagai objek pembelajaran dapat membuat pembelajaran lebih relevan dan bermakna bagi siswa.
- Presentasi hasil karya: Siswa mempresentasikan hasil karya mereka, seperti poster, model, atau laporan. Ini membantu siswa mengembangkan keterampilan komunikasi dan presentasi.
Contoh Aktivitas Pembelajaran
Berikut ini contoh aktivitas pembelajaran IPA kelas 4 Kurikulum Merdeka yang menarik dan bermakna:
- Topik: Perubahan wujud benda.
- Tujuan: Siswa dapat mengidentifikasi berbagai perubahan wujud benda.
- Kegiatan: Siswa melakukan eksperimen mencairkan es batu dan menguapkan air. Siswa mencatat hasil pengamatan dan menyimpulkan perubahan wujud yang terjadi.
Tabel Kegiatan Pembelajaran
| Kegiatan Pembelajaran | Tujuan | Alat/Bahan |
|---|---|---|
| Diskusi kelompok tentang perubahan wujud | Siswa dapat menjelaskan perubahan wujud benda | Lembar kerja, pensil, buku |
| Eksperimen mencairkan es batu | Siswa dapat mengamati proses mencairnya es batu | Es batu, gelas, sendok, air |
| Pengamatan lingkungan sekitar | Siswa dapat mengidentifikasi contoh perubahan wujud dalam kehidupan sehari-hari | Lingkungan sekitar, buku catatan |
Rangkum Aktivitas untuk Guru
Berikut rangkuman aktivitas yang dapat dipraktikkan guru:
- Siapkan bahan dan alat yang dibutuhkan sebelum memulai pembelajaran.
- Berikan petunjuk yang jelas dan terstruktur kepada siswa.
- Berikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan berdiskusi.
- Evaluasi hasil belajar siswa secara berkala.
Penilaian Pembelajaran

Penilaian pembelajaran merupakan bagian penting untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Proses penilaian yang baik akan memberikan gambaran komprehensif tentang kemampuan dan kelemahan siswa, sehingga guru dapat memberikan umpan balik yang tepat untuk meningkatkan pembelajaran.
Contoh Instrumen Penilaian
Berikut contoh instrumen penilaian untuk materi Bab 1 IPA Kelas 4 Kurikulum Merdeka, yang fokus pada pengamatan dan pemahaman konsep:
- Observasi: Mengamati cara siswa melakukan percobaan sederhana tentang sifat benda (misalnya, mengidentifikasi benda padat, cair, dan gas). Penilaian didasarkan pada kemampuan siswa dalam mengikuti prosedur, ketelitian dalam pengamatan, dan kemampuan berkomunikasi saat menjelaskan hasil.
- Tes Tertulis: Menyusun beberapa pertanyaan pilihan ganda dan isian singkat untuk mengukur pemahaman siswa tentang konsep dasar yang dipelajari. Contoh: “Sebutkan 3 contoh benda padat, cair, dan gas yang ada di sekitar kita.” Pertanyaan terbuka juga dapat diberikan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa, misalnya “Bagaimana cara kamu membedakan antara benda padat dan benda cair?”.
- Proyek: Meminta siswa membuat laporan sederhana tentang suatu percobaan yang telah mereka lakukan. Laporan tersebut meliputi tujuan, langkah-langkah, hasil, dan kesimpulan. Penilaian meliputi kelengkapan laporan, ketepatan data, dan kemampuan siswa dalam menyusun laporan secara sistematis.
Format Penilaian, Materi ipas bab 1 kelas 4 kurikulum merdeka
Format penilaian disesuaikan dengan kompetensi yang ingin dicapai. Contohnya, jika kompetensi fokus pada pengamatan, format penilaian akan lebih menekankan pada aspek ketelitian, kemampuan mengikuti prosedur, dan kejelasan dalam mengomunikasikan hasil pengamatan. Sebaliknya, jika kompetensi fokus pada pemahaman konsep, format penilaian akan menekankan pada kemampuan siswa dalam menjelaskan dan menerapkan konsep yang telah dipelajari.
Metode Penilaian
Beberapa metode penilaian yang dapat digunakan untuk materi IPA kelas 4 Kurikulum Merdeka, antara lain:
- Tes Tertulis: Menilai pemahaman konsep melalui pertanyaan tertulis, seperti pilihan ganda, isian singkat, dan uraian.
- Pengamatan: Menilai keterampilan proses, sikap ilmiah, dan kemampuan siswa dalam melakukan percobaan atau aktivitas di laboratorium.
- Proyek: Menilai kemampuan siswa dalam menyelesaikan tugas kompleks, seperti membuat laporan, presentasi, atau model.
Perbandingan Metode Penilaian
| Metode Penilaian | Kelebihan |
|---|---|
| Tes Tertulis | Mudah diadministrasikan, objektif, dan dapat menjangkau banyak siswa. |
| Pengamatan | Memberikan gambaran langsung tentang keterampilan proses dan sikap siswa. |
| Proyek | Membangun kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan kolaborasi. |
Menilai Hasil Karya Siswa
Untuk menilai hasil karya siswa, guru perlu mempertimbangkan kriteria penilaian yang jelas dan terukur. Kriteria ini harus sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. Contoh kriteria penilaian untuk laporan proyek meliputi kelengkapan isi, ketepatan data, kejelasan penyajian, dan kemampuan siswa dalam menyimpulkan hasil.
Penilaian juga harus memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa. Umpan balik ini membantu siswa memahami kekuatan dan kelemahan hasil karyanya, serta memberikan arahan untuk perbaikan di masa mendatang.
Contoh Aktivitas Praktis dan Eksperimen: Materi Ipas Bab 1 Kelas 4 Kurikulum Merdeka
Aktivitas praktis dan eksperimen merupakan cara efektif untuk memahami konsep-konsep dalam IPA. Melalui kegiatan tersebut, siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis serta pemecahan masalah.
Aktivitas Pengamatan Pertumbuhan Tanaman
Aktivitas ini bertujuan untuk mengamati pengaruh faktor lingkungan terhadap pertumbuhan tanaman. Siswa dapat mengamati pertumbuhan tanaman di berbagai kondisi, seperti paparan sinar matahari yang berbeda, pemberian air yang bervariasi, dan penggunaan jenis pupuk yang berbeda. Pengamatan yang teliti dan dokumentasi yang baik sangat penting dalam kegiatan ini.
- Pilih beberapa biji tanaman yang sama.
- Siapkan beberapa pot yang berisi tanah yang sama.
- Tanam biji tanaman pada masing-masing pot.
- Berikan air dan paparan cahaya yang berbeda pada setiap pot.
- Amati dan catat pertumbuhan tanaman setiap beberapa hari.
- Dokumentasikan hasil pengamatan dengan gambar atau catatan.
Panduan Keamanan dan Keselamatan: Pastikan siswa menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan saat menangani tanah atau bahan kimia. Berhati-hatilah dalam menggunakan peralatan yang tajam. Selalu bekerja di bawah pengawasan guru atau orang dewasa yang bertanggung jawab.
| Alat dan Bahan | Jumlah |
|---|---|
| Biji tanaman | Beberapa |
| Pot | Beberapa |
| Tanah | Secukupnya |
| Air | Secukupnya |
| Tempat untuk mencatat hasil pengamatan | Satu per kelompok |
Dengan melakukan eksperimen ini, siswa dapat memahami bagaimana faktor lingkungan memengaruhi pertumbuhan tanaman. Mereka juga dapat mengembangkan kemampuan observasi dan analisis data.
Aktivitas Pengukuran Suhu
Aktivitas ini bertujuan untuk mengukur suhu di berbagai lingkungan. Siswa akan mengukur suhu udara di dalam ruangan, di luar ruangan, dan di tempat-tempat lain. Aktivitas ini memperkenalkan siswa pada penggunaan termometer dan cara membaca skala suhu.
- Siapkan termometer.
- Tempatkan termometer di lokasi yang ingin diukur suhunya.
- Tunggu beberapa saat hingga pembacaan stabil.
- Catat dan tuliskan hasil pengukuran suhu.
- Bandingkan suhu di berbagai lokasi.
Panduan Keamanan dan Keselamatan: Pastikan termometer digunakan dengan benar. Jangan menaruh termometer pada permukaan yang panas atau dingin secara ekstrim.
| Alat dan Bahan | Jumlah |
|---|---|
| Termometer | Satu per kelompok |
Melalui eksperimen ini, siswa dapat memahami konsep suhu dan bagaimana pengukuran suhu dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ilustrasi Konsep dan Gambar

Ilustrasi gambar sangat penting dalam pembelajaran IPA kelas 4. Gambar yang tepat dapat membantu siswa memahami konsep-konsep abstrak dengan lebih mudah dan menarik minat mereka. Berikut beberapa contoh ilustrasi gambar yang dapat digunakan untuk menjelaskan konsep-konsep penting dalam Bab 1.
Ilustrasi Siklus Air
Ilustrasi siklus air akan memperlihatkan proses perubahan air dari bentuk cair menjadi uap dan kembali lagi menjadi cair. Gambar akan menampilkan matahari sebagai sumber energi utama, dan menunjukkan proses penguapan dari laut, transpirasi dari tumbuhan, kondensasi membentuk awan, dan presipitasi (hujan) kembali ke bumi. Detail visual akan mencakup berbagai bentuk air (cair, uap, padat), representasi visual yang jelas dari proses-proses tersebut, dan penekanan pada peran matahari.
Ilustrasi ini akan membantu siswa memahami bagaimana air bersirkulasi di lingkungan.
Ilustrasi Rantai Makanan
Ilustrasi rantai makanan akan memperlihatkan hubungan antar makhluk hidup dalam suatu ekosistem. Gambar akan menampilkan produsen (tumbuhan), konsumen primer (herbivora), konsumen sekunder (karnivora), dan dekomposer. Detail visual akan mencakup berbagai jenis tumbuhan dan hewan, arah panah yang menunjukkan aliran energi, dan keterangan mengenai peran masing-masing makhluk hidup. Ilustrasi ini akan membantu siswa memahami bagaimana energi mengalir dalam ekosistem.
Ilustrasi Perbedaan Tumbuhan dan Hewan
Ilustrasi ini akan membedakan ciri-ciri tumbuhan dan hewan. Gambar akan menampilkan berbagai macam tumbuhan dan hewan, dengan penekanan pada ciri-ciri fisik dan cara hidupnya. Detail visual akan mencakup representasi visual dari proses fotosintesis pada tumbuhan dan cara hewan bergerak. Ilustrasi ini akan membantu siswa membedakan ciri-ciri tumbuhan dan hewan, serta memahami cara hidup masing-masing kelompok.
Ilustrasi Perkembangbiakan Tumbuhan
Ilustrasi perkembangbiakan tumbuhan akan menampilkan berbagai metode perkembangbiakan pada tumbuhan, seperti biji, stek, dan tunas. Gambar akan memperlihatkan proses-proses perkembangbiakan tersebut secara detail. Detail visual akan mencakup gambar yang menunjukkan bagian-bagian tumbuhan yang terlibat dalam perkembangbiakan, dan tahapan-tahapannya. Ilustrasi ini akan membantu siswa memahami cara tumbuhan berkembang biak.
Perbedaan dengan Kurikulum Sebelumnya

Kurikulum Merdeka dalam mata pelajaran IPA kelas 4, khususnya Bab 1, menghadirkan sejumlah perbedaan signifikan dibandingkan kurikulum sebelumnya. Perubahan ini didorong oleh kebutuhan untuk mengembangkan pembelajaran yang lebih berpusat pada siswa dan mendorong kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. Tujuannya adalah untuk membentuk siswa yang lebih siap menghadapi tantangan abad ke-21.
Perubahan Materi dan Pendekatan Pembelajaran
Kurikulum Merdeka menekankan pada pendekatan tematik dan penemuan. Materi disusun dengan lebih terintegrasi, menghubungkan konsep-konsep IPA dengan kehidupan sehari-hari. Siswa tidak hanya mempelajari fakta-fakta, tetapi juga diajak untuk menyelidiki, bereksperimen, dan menemukan jawaban sendiri. Hal ini berbanding terbalik dengan kurikulum sebelumnya yang mungkin lebih menekankan pada hafalan dan penyampaian informasi secara linear.
Penekanan pada Pembelajaran Berbasis Penemuan
Salah satu perubahan mendasar adalah penekanan pada pembelajaran berbasis penemuan. Siswa didorong untuk bertanya, mengamati, dan melakukan eksperimen sederhana untuk memahami konsep-konsep IPA. Kurikulum sebelumnya mungkin lebih banyak berfokus pada penyampaian materi secara langsung oleh guru. Perubahan ini bertujuan untuk membangun pemahaman yang lebih mendalam dan bermakna bagi siswa.
Pentingnya Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif
Kurikulum Merdeka lebih menekankan pada pengembangan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa. Mereka diajak untuk menganalisis data, menarik kesimpulan, dan menemukan solusi terhadap permasalahan yang berkaitan dengan materi IPA. Kurikulum sebelumnya mungkin kurang memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi ini.
Tabel Perbandingan Poin-Poin Penting
| Aspek | Kurikulum Sebelumnya | Kurikulum Merdeka |
|---|---|---|
| Pendekatan Pembelajaran | Lebih berpusat pada guru, penyampaian informasi secara linear | Lebih berpusat pada siswa, penemuan, dan tematik |
| Materi Pembelajaran | Lebih terfragmentasi, terpisah-pisah | Terintegrasi, menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari |
| Keterampilan yang Dipasarkan | Lebih pada hafalan dan pemahaman dasar | Berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan pemecahan masalah |
| Aktivitas Siswa | Lebih pasif, mendengarkan dan mencatat | Aktif, menyelidiki, bereksperimen, dan menemukan |
Manfaat Perubahan bagi Perkembangan Siswa
Perubahan-perubahan ini diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi perkembangan siswa. Dengan pembelajaran yang lebih aktif dan berpusat pada siswa, siswa akan lebih mudah memahami konsep-konsep IPA secara mendalam. Mereka juga akan lebih termotivasi untuk belajar dan lebih siap menghadapi tantangan masa depan yang menuntut kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
Kesimpulan Akhir
Sebagai penutup, materi IPA Kelas 4 Kurikulum Merdeka Bab 1 ini menawarkan pendekatan pembelajaran yang holistik dan bermakna. Dengan memahami materi inti, struktur pembelajaran, aktivitas praktis, dan penilaian yang terintegrasi, siswa dapat mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang alam sekitar. Semoga materi ini dapat menjadi fondasi yang kokoh untuk pembelajaran IPA di jenjang selanjutnya.